Sinopsis To The Beautiful You Episode 1Posted by ✿ Asian Fanatics ✿ at2:07 PMDi sebuah stadion, Kang Tae Joon bersiap-siap untuk melakukan lompat tinggi. Jika berhasil, dia akan mendapat medali emas untuk Korea dalam Kejuaraan Lompat Tinggi dunia.Tae Joon melompati palang dengan hati-hati, suasana menjadi sangat tegang. Namun akhirnya Tae Joon berhasil, dia berhasil mencetak rekor baru. Tepuk riuh penonton menyeruak.Sementara itu, Goo Jae Hee menyaksikan aksi Tae Joon dari layar TV di Amerika. Jae hee menangis senang. Tekadnya untuk bertemu sang idola semakin kuat. Dia bahkan rela memotong rambutnya untuk bisa masuk ke sekolah yang sama dengan Tae Joon.Tae Joon berangkat dengan mobil mewahnya, didampingi sang direktur. Karena aksinya memecahkan rekor dalam kejuaraan lompat tinggi, Tae Joon menerima banyak tawaran syuting iklan. Namun dia menolak segala tawaran itu.Para fans Tae Joon sudah menunggu di luar gerbang sekolah, mereka menunggu kedatangan idola mereka.Jae Hee tiba di korea dengan penampilan baru yakni sebagai seorang pria dan bukan wanita. Dia terjebak dalam kerumunan fans Tae Joon tanpa tahu apa-apa.Seorang guru menertibkan mereka, dia melarang Jae Hee masuk gerbang sekolah. Namun setelah menunjukkan berkas-berkas kepindahannya guru itu mengijinkan Jae Hee masuk.Ternyata ada 3 cewek fans Tae Joon yang berhasil masuk diam-diam ke sekolah. Mereka memotret segala gerak-gerik Tae Joon dan menguploadnya ke internet.Jae Hee kesusahan membawa kopernya menaiki tangga, hingga tak sadar kalau pengunci pada kopernya terbuka. Bercecerlah semua pakaian. Jae Hee langsung memunguti semua pakaiannya, sampai sesosok pria muncul di hadapannya. Tae Joon datang dan memungut celana dalam milik Jae Hee.“Unik.” Ucap Tae Joon sambil menyodorkan celana dalam itu. Jae Hee langsung merampasnya, namun ternyata kakinya terpeleset, dan dia tergelincir bersama kopernya. Tae Joon berusaha menginjak pegangan koper. Namun pegangan itu patah. Jae Hee terjatuh meluncur ke bawah bersama kopernya.Jae Hee memberikan tanda kalau dirinya baik-baik saja. Tae Joon malah tak peduli.“A..Aku Go Jae Hee.. Senang bertemu denganmu. “ teriak Jae Hee sebelum Tae Joon beranjak pergi.Setelah mengurus kepindahan dan mendapat seragam barunya, Jae Hee dengan perasaan berdebar-debar masuk ke kelas barunya.Suasana kelas sangat ricuh, mereka semua sibuk dengan aktifitas masing-masing. Jae Hee memperkenalkan dirinya. Tapi tak ada yang mengubrisnya, malah ada yang melempari Jae Hee dengan kulit pisang. Semuanya menertawakan.Seorang teman memberitahu Jae Hee kalau ada ritual penyambutan murid baru. Seorang murid baru harus mengambil bola tenis yang ada di kandang anjing. Tanpa Jae Hee tahu, anjing itu sangat galak dan mengginggit. Tak ada seorang siswa yang berani mendekatinyaJae Hee mendekati anjing itu, dan diluar dugaan anjing itu ternyata sangat menyukai Jae Hee.. Sebenarnya anjing itu hanya mau nurut sama Tae Joon. Tapi mungkinkarena si anjingtahu kalau Jae Hee perempuan jadi dia bersikap bersahabat.Saat Jae Hee sedang mengambil bola dalam kandang, Tae Joon datang dan mengelus-elus anjing itu. Tae Joon bilang pada anjing itu kalau dia tidak akan ikut lompat tinggi lagi. Mendengar ha tersebut, Jae Hee langsung keluar dari kandang dan memberitahu Tae Joon kalau dia tidak bolah menyerah hanya karena cidera.Tae Joon marah, dan langsung pergi meninggalkan Jae Hee.Jae hee memberikan bola tenis yang sudah rusak itu pada teman yang memintanya tadi. Semua mata terpaku kaget melihat Jae Hee berhasil membawa bola tenis dari kandang anjing.Jae Hee pergi ke kantin, dia mengambil makanan dan langsung mencari tempat duduk. Jae Hee tampak menikmati saat-saat makan siang. Namun berbeda dengan teman-temannya, mereka tampak begitu tergesa-gesa melahap makanan. Jae Hee bingung dengan kondisi seperti ini.Jae Hee pergi ke toilet pria. Dia merasa kaku dan gugup masuk ke toliet pria. Saat melihat JaeHee di toilet, terbesitlah dalam pikiran Joo Ji Chul untuk kembali mengerjai Jae Hee.Saat Jae Hee keluar, Joo Ji Chul sengaja menjegal kaki Jae Hee. Dia terjatuh, dan tanganya tak sengaja berpengangan pada tangan seorang teman. Akibatnya, celana teman itu melorot. Semua yang ada disana tertawa. Joo Ji Chul merasa sangat puas.Jae Hee berusaha minta maaf, tapi sepertinya teman itu terlanjur marah. Dia berusaha memukul Jae Hee, tapi untungnya Jae Hee bisa terus menghindar. Suasana toilet penuh ketegangan.Namun akhirnya ketua asrama berhasil melerai. Hyun Jae merasa kesal.Cha Eun Kyul mulai simpati dengan Jae Hee, diapun mengantar Jae Hee ke kamarnya.“Kita berdua di asrama 2, kita akan sering bertemu. “ ucap Cha Eun Kyul“Tapi..aku bisa bawa barang-barangku sendiri.” Jawab Jae hee sambil menunjuk koper yang sedang di bawa Cha Eun Kyul.Cha Eun Kyul kagum dengan tindakan Jae Hee yang bisa melawan anjing galak, berani melawan kakak kelas. Cha Eun Kyul juga menjelaskan kalau perkelahian sering sekali terjadi di asrama. Setiap asrama mempunyai ciri khas tersendiri.Misal asrama 1 disimbolkan sebagai rajawali. Ketua asrama 1 adalaha master taekwondo dan memiliki disiplin seperti militer. Asrama 2 memiliki simbol harimau putih. Seung Ri (ketua asrama 2 ) adalah atlit atletik. Dia ketua paling ganteng dannormaldibanding ketua yang lain. Yang terakhir, asrama 3 simbolnya naga. Ketuanya seorang skater. Jadi suasana disana sangat elegan tapi sebenarnya mereka adalah kumpulan anak-anak yang bodoh. Ada persaingan yang ketata di antara ketiga ketua asrama. Persaingana menunjukkan kebanggaan masing-masing. Dalam waktu dekat akan diadakan festival olahraga unggulan. Cha Eun Kyul memaparkan semuanya dengan detail.Jae Hee tiba di kamarnya, dia langsung menuju tempat tidur dan bersantai-santai disana.Sementara itu, direktur Jang sedang meeting dengan clientnya. Direktur bilang kalau Tae Joon sudah sembuh dan bulan depan dia sudah dilatih oleh Coach Halton. Dia juga mengatakan kalau Tae Joon akan lompat tinggi lagi.Jae Hee bingung kareba hari ini ada kelas renang. Dan semuanya diharuskan bertelanjang dada. Di ruang ganti, Cha Eun Kyul membuka lockernya dan ternyatadodalam ada 3 penguntit wanita. Mereka adalah fans Tae Joon yang diam-diam masuk asrama.Hae Jee bertanya kenapa tae Joon tidak datang ke kelas renang. Cha Eun Kyul menjawab kalau sebagai seorang selebritis dia suka bertinmgkah seenaknya.Beralih ke scene Tae Joon. Dua pergi ke ruang kesehatan , di sana dia berkonsultasi dengan dokter asrama tentang cidera kakinya. Api dokter bilang kalau dia tidak bisa memutuskan tanpa surat keterangan dari rumah sakit.Jae hee merapikan kamarnya, dia mengganti semua hiasan di lemari dan meja. Dan tak lupa menempelkan foto Tae Joon di dinding. Selesai berberes, Jae Hee langsung mandi. Dia tak sadar kalau kunci kamar mandi rusak.Tae Joon mendapat telpon dari ayahnya. Selama ini hubungan Tae Joon dan ayahnya memang kurang baik, apalagi semenjak ibunya meninggal. Mereka jadi jarang berkomunikasi. Ayah Tae Joon menyuruhnya untuk segera melakukan lompat tinggi lagi.Tae Joon masuk ke kamarnya, dan dia melihat semua hiasan kamarnya telah di ubah. Di sana ada sebuah koper juga dan foto dirinya terpampang di dinding.Jae Hee menyadari kedatangan seseorang, dia langsung bergegeas menutupi anggota tubuhnya dengan handuk.“Siapa itu?” tanya Tae Joon ke kamar mandi. “Apa yang kau lakukan disini?” tambahnya.Jae Hee kaget dan tak menduga kalau Tae Joon dalah teman sekamarnya.“Mandi.” Jawab Jae Hee spontan.“Aku tahu. Tapi mengapa kaua dikamaraku?” tanya Tae Joon.Jae Hee menjelaskan kalau dia akan tinggal di kamar ini. Dia adalah murid pindahan.Jae hee mendengar percakapan Tae Joon dengan seseorang di telpon. “Tae joon, kau..akan lompat tinggi untuk syutingmu besok?” tanya Jae Hee senang. “Disekolah?” ucapnya antusias.Tae Joon menendang koper Jae Hee dan menyuruhnya untuk keluar.“Kenapa aku harus keluar?” tanya Jae Hee bingung. Tak tahu lagi dia harus tinggal dimana selain di srama ini.“Aku benci berbagi kamar terutama denganmu.” Jawab Tae Joon dengan kesal. Tae Joon mendorong Jae Hee keluar dari kamarnya.Terpaksa Jae Hee harus tinggal di luar. Dia pergi ke kandang anjing yang tadi siang di temuinya. Jae Hee mengungkapkan keluh kesahnya pada anjing.Seung Ri berpatroli dan dia menemukan Jae Hee di kandang anjing, dia pun langsung mengantarkan Jae Hee kembali ke kamarnya. Di sana dia memarahi Tae Joon karena sudah bertindak seenaknya pada Jae Hee.Jae Hee langsung menuju tempat tidurnya dan mengungkapkan kegembiraanya karena bisa dekat dengan idolanya. Kemarin mereka terpisah oleh samudra Hindia, tapi sekarang mereka sangat dekat,Selepas bangun tidur, Tae Joon melihat ada beberapa botol minuman di mejanya. Dan di situ terpampang secarik kertas kecil. Kertas itu ditulis oleh Jae Hee.“Ini ada beberapa botol minuman untukmu. Aku tidak suka kau suka rasa apa, jadi aku membelikan semuanya untukmu.”Tae Joon langsung membuang kertas itu. Ternyata tidak hanya di kamar, tapi di kamar mandi juga ertempel kertas yang sama.“Mandi di pagi hari adalah sumber kekuatan. Gunakan pagi ini untuk menyambut hari yang cerah.” Tulis Jae Hee di kertasa itu.“Terlalu banyak bicara!” ungkap jae Hee sambil merobek kertas itu.Di rak sepatu, juga tertempel kertas yang sama. “ Warna inilah yang kau pakai saat terakhir kali mendapatkan medali emas.Hari ini adalah hari dimana kau akan melompat lagi, benarkan? Aku tidak sabar melihatmu terbang lagi. Fighting!”Tae Joon semakin marah, dia langsung pergi ke tempat tidur Jae Hee. Dan ternayat Jae hee sudah tidak ada di sana, hanya sebuah kertasa yang ditinggalkannya.“Jika kau melihatku pagi-pagi, itu akan merusak suasana hatimu. Jadi aku pergi duluan. Jadi jangan marah lagi!” Tulis Jae Hee.Dokter asrama memberitahu kalau hasil tes kesehatan Tae Joon sudah keluar dan Tae Joon dinyatakan sudah pulih total. Tapi sepertinya Tae Joon tidak merasa senang mendengar berita tersebut.Tae Joon akan pergi tapi dokter menghentikannya. Dia mendengar kalau Tae Joon bertemean dekat dengan Seol HanNa. “Dapatkah kau membantuku mendapatkan tanda tangganya?” pinta dokter dengan nada sok cool *takut ketahuan kali yaa..kalau dia fans berat HanNa..>,< Tae Joon tertawa tipis.Sekarang pelajaran sepak bola di kelas atletik, Hyun Jae sengaja mentackle kaki Tae Joon hingga jatuh. Hyun Jae berpura-pura minta maaf dan membantu Tae Joon berdiri.Mereka saling bertatapan dingin, Tae Joon memberitahunya kalau jangan khawatir dengan timnya hanya karena kaki tae Joon masih cidera. Hyun Jae menyindir Tae Joon kalau dia tipe orang yang suka uang karen abegitu terburu-buru menandatangi kontrak dengan sponsor. Lalu Tae Joon membalas, “Apa kau tahu mengapa kau selalu kalah dariku?”Wajah Hyun Jae menengang. Tae Joon berkata, “Kau terlalu banyak omong kosong tidak berguna.”Di tengah-tengah permainan, Jae Hee bertanya pada Tae Joon apa yang harus diperbuatnya agar Tae Joon mengizinkannya tinggal sekamar dengannya? Tae Joon menjawab kalau jika Jae Hee bisa membuat 1 gol dia akan mengizinkan Jae Hee tinggal di kamarnya.Jae Hee agak ragu dengan janji Tae Joon. Tapi Tae Joon mengeaskan kalau dia tidak pernah main-main apalagi dalam membuat sebuah kesepakatan.Eun Kyul disuruh pelatih untuk menjadi penjaga gawang. Tapi Eun Kyul bersikeras ingin main ke lapangan. Pelatih bilang kalau Eun Kyul sudah menjadi bintang sepak bola jadi dia tak perlu main lagi.Tapi Eun Kyul tak mendengarkan dan langsung meminta temannya untuk menggantikannya jaga gawang. Dengan bantuan Eun Kyul, hampir saja Jae Hee bisa memasukkan gol. Tapi sayang kena tiang. Eun Kyul berkata, “Kalah menang bukan masalah, tapi setelah aku melihat kau berlari, Aku tidak ingin untuk kalah lagi.” Jae Hee jadi bersemangat.Eun Kyul mengoper bola pada Jae Hee dan di amenggiringnya menuju gawang. Tak ada yang menyadari kalau Jae Hee berlari sangat cepat, hanya pelatih dan Eun Kyul yang menyadarinya.Hyun Jae sengaja menubruk tubuh Jae Hee, akibatnya Jae Hee jatuh. Dengan khawatir, Tae Joon langsung menggendongnya ke suang kesehatan.Tae Joon menemui direktur Jang di ruang latihan asrama, mereka bersiap-siap untuk syuting iklan. Direktir Jang mengatakan kalau nanti yang datang tidak hanya crew dan staff tapi ayah Tae Joon juga akan datang.Direktur Jang memastikan kalau Tae Joon bisa melompat tinggi lagi.Tae Joon bersiap-siap akan melompat, semua penonton menegang. Namun sayangnya, lompatan Tae Joon mengenai palang. Semuanya shock. Tae Joon sang juara olimpiade tidak bisa melompat lagi.Jae hee bangun dari pingsanya. Dokter memberitahunya kalau dia jatuh di tengah lapangan. Dokter berjalan mendekatinya, “Tapi ini aneh..” dan mendekatkan wajahnya ke wajaah Jae Hee.“Beritahu padaku.” Tanya dokter, “Apa yang dilakukan seorang wanita di sekolah khusus pria?”Jae Hee kaget,,To be continue.....
No comments:
Post a Comment